Thursday, February 02, 2006
Duh Pornografi
Kalau saja kita mau jujur. Maka, pornografi itu milik siapa ? Setiap kurun waktu, kita acapkali meributkan hal yang tak disangka-sangka. Dari satu periode, ke periode yang lain; kita mempunyai tema-tema moral yang berlebihan. Lalu ? siapa penjaga dan pengawal pornofrafi bangsa yang linglung ini. Saya bisa mengerti, bila saja ada sebahagian dari kita merasa terusik dengan masalah yang dialami,dirasakan dan tidak jarang diamini sekaligus ditolak juga.
Kita orang-orang yang munafik ? Tentu saja tidak semua. Masih ada yang berniat baik dalam hal penolakan pornografi. Pasalnya, penyebab pornogarfi itu siapa ? Cukupkah kita menuduh majalah, sinetron dan tabloid saja ? itu juga sikap kurang bijak, Masalahnya, kalau ada orang mau menerbitkan majalah Play Boy, saya pikir yang bersangkutan, bukan orang yang cukup mengerti sifat bangsa ini. tapi, yang cukup membuat saya kagum, para penerbit majalah Play Boy Indonesia, termasuk orang-orang yang sangat berani. Berani apa ? Berani menantang arus. Nekad bukan ?
Kita, memang bangsa yang cerdas. setidaknya, pandai mengelabui publik. Omong apa saja, jadi masalah besar. Dari sebuah waktu ke perkara yang lain, punya arti sendiri-sendiri. Selalu demikian adanya. Kecerdasan kita sudah sedemikian terarahnya. Melebihi apa yang kita duga.