Thursday, February 02, 2006
Mimpi (jadi orang biasa)
Siapa yang tak pengen jadi komandan ? Jelas, tidak semua orang mau jadi komandan. Salahkah, kalau aku hanya ingin jadi orang biasa. Mungkin, semacam seorang prajurit biasa. Yang tidak pernah dihitung. Ya, mungkin seperti bang Toyib lah.Terpaksa (sudah tentu, karena tugas), sudah tiga lebaran tidak bisa pulang kampung, merayakan lebaran.
Nsib prajurit,sudah pasti, tidak sama dengan nasib seorang komandan. Hidup susah, rumah bubrah, bahkan kalau sudah pensiun disuruh pindah. Tidak usah menghitung, berapa banyak jasanya. Memang sudah seperti itu nasib orang biasa. Kemana-mana tidak pernah dihitung, tidak pernah diperhatikan. Tapi, apa salahnya jadi orang biasa. Gak perlu punya mimpi jadi komandan.
Bernasib baik jadi orang biasa, sungguh nikmat. Kemana maunya hati, pergilah jua ke suatu tempat. Bebas, melayang terbang, mencari nasib yang lain, mungkin saja nasib kurang baik juga. Kelak, kita tidak pernah berkehendak jadi siapa-siapa. Jadi orang biasa. Saya menolak jadi komanda. Maaf, demikianlah adanya.