Sunday, January 29, 2006

PLN : Perusahaan Lintah Darat Nasional


Ini perkara strum nasional. Sudah bukan barang baru kalau perusahaan negara itu kerjanya cuma meres leher rakyat. Mereka paling rajin menaikan TDL, dengan seribu janji pelayanan. Sudah sejak lama saya mensinyalir adanya kebocoran dalam persoalaan pengelolaan BUMN itu. Dan karenanya, sekarang terbukti bahwa PLN tempat dijadikan sarang tikus yang sulit ditembus oleh instrumen hukum di Indonesia. Kenapa ?

Sudah bukan hal yang baru, jika BUMN memang tempat paling empuk untuk dirayah oleh pengelolanya. Di tempat itu budaya "pat gulipat" bukan lagi cerita baru. Perkara korupsikecil-kecilan sampai yang besar seperti proyek Balongan, sampai sekarang tidak berhasil diungkap. Celakanya, bukti-bukti keterlibatan orang-orang seperti Ginanjar Kartasasmita, juga tidak berhasil dipenjarakan. Kenapa ?

Berita busuk perkara PLN,memang, tidak akan pernah tuntas. Sampai kapan pun, mereka yang terlibat dalam pencurian harta negara itu, akan tetap hidup enak sampai mati. SBY, saya kira tidak punya nyali untuk memenjarakan kroni-kroni Cendana, yang sudah jelas-jelas mencuri hak rakyat. Kenapa ? Anda sudah pasti sudah maklum. Tuan presiden yang satu ini memang sedang uji nyali. Apa mau dan mampu membongkar kasus korupsi di tubuh PERUSAHAAN LINTAHDARAT NASIONAL ? Kita tunggu.