Wednesday, November 30, 2005

KEMBALI KE KAMPUNG INDONESIA





Upaya memeberi ruang produk-produk lokal dalam kebudayaan dan daya kreatifitas lokal, sudah seharusnya mendapat dukungan masyarakat luas. Munculnya beberapa tempat wisata dengan semangat mengedukasi masyarakat untuk kembali pada semangat lokal itu, sejalan dengan menguatnya kecenderungan penyeragaman. Konsekuensinya, masyarakat semacam itu tidak lagi mempunyai keunikan yang khas. Untuk kemudian memunculkan nilai tambah di dalam pertarungan kebudayaan global.

Semangat untuk kembali ke akar kultural tersebut merupakan salahsatu pijakan dasar berpikir Kelompok Kerja “Kembali ke Kampung Indonesia.” Memang, kami menyadari bahwa gagasan ini bukanlah ide yang baru dan mudah dilaksanakan. Namun demikian, sebagai sebuah komitmen kultural sudah seharusnya kita kembangkan bersama. Bagaimana caranya ? Pertama, kami menyadari bahwa kelompok semacam ini harus mempunyai basis yang mudah diketahui secara luas oleh masyarakat. Kedua, adanya sebuah pekerjaan yang jelas dengan basis pemikiran lokal. Ketiga, mengajak pelibatan yang luas dari unsur masyarakat, guna menjalankan dan memobilisr gagasan ini. Keempat, mengajak masyarakat untuk bergabung dalam gagasan ini dalam sebuah perencanaan bersama. Kelima, menterjemahkan ulang gagasan dalam bentuk kerja yang nyata.

Menjawab segala dasar pemikiran tersebut di atas, kelompok kami mengundang teman-teman untuk mengikuti beragam kegiatan yang sudah kami rancang dan kemudian mendiskusikan rancangan gagasan ini. Tujuannya, sehingga gagasan “Kembali ke Kampung Indonesia” memperoleh pengkayaan ide-ide baru dari beragam kalangan. Perwujudan gagasan berdasarkan proses diskusi ini, untuk kemudian kita kembangkan bersama komunitas dalam bentuk yang nyata.

Salahsatu hasil diskusi tersebut, kami antara lain tengah mengembangkan sebuah tempat yang berlokasi di daerah Parung, Bogor, Jawa Barat. Di luas lahan sebesar 3 hektar akan kami kembangkan sebuah komunitas percontohan yang menggambarkan semangat kembali ke kampung Indonesia yang kami maksudkan. Dan kemudian, muncul perkembangan baru, antara lain; kami bermaksud akan membuka sebuah entitas kampung yang tidak berjauhan dengan Jakarta. Persoalannya, untuk kepentingan tersebut, dibutuhkan dukungan modal yang tidak sedikit. Gagasan pemecahannya, kami harus mengajak banyak lagi teman untuk terlibat. Sudah pasti, komunitas ini harus dikelola secara professional dan berpijak dalam kaedah-kaedah bisnis yang menguntungkan. Karenanya, bilamana diantara teman-teman memiliki jaringan untuk terlibat dalam investasi program kembali ke kampung Indonesia, kami bermaksud mengajak terlibat dalam gagasan ini.


Sebagai konesekuensi, kami akan menerangkan rencana tersebut dalam beragam tahap yang akan dikembangkan ke depan. Bagaimana pula, potensi-potensi yang belum dieksplorasi, untuk kemudian menjadi peluang-peluang baru. Kelompok Kerja “Kembali ke Kampung Indonesis” bersedia menjalin kerjasama secara professional. Sebagai contoh, kami juga sertakan beberapa rumah model yang telah kami survey dan berwawasan kampung, walau di beberapa bagian dapat kita jelajahi bersama.

Bagi teman-teman yang berminat serius dalam program ini, silahkan menghubungi kami Kelompok Kerja “Kembali ke Kampung Indonesia”dengan mengkontak 0811 86 11 85 atau mengirimkan e mail di jaknewsnet@yahoo.com. Kami yakin, bahwa gagasan ini tak mungkin terwujud tanpa dukungan masyarakat luas.


Terimakasih

Nor Pud Binarto
0811-86-11-85

No comments: