Thursday, December 06, 2007

Menuju Kesadaran Kematian

Kematian. Sebuah ungkapan mistis, penuh teka-teki, rahasia, juga ibarat perjalanan yang sangat spriritualistik. Bilamana, kita menaruh kesadaran, pada kematian itu sendiri, belum tentu membenarkan anggapan-anggapan. Beragam study mengenai kehidupan setelah kematian,tetap, menjadi teka-teki bersama dalam dunia filsafat. Kajian = sya lebih suka menyebutnya dengan "kematian:-dengan hurup petik di atasnya, dengan beragam argumen. Kenapa ?

Bila kita samakan kehidupan sebagai persoalan organisma, maka makna kematian dapat diartikan sebagai siklus hidup semata. Dengan kata lain, kematian itu sendiri meruapakan batas, sebuah garis pemisah yang tegas. Persoalannya, kian terlalu banyak pandangan bahwa setelah kehidupan, masih ada kehidupan yang liyan. Sungguh tidak dapat dipartanggungjawabkan secara rasional.

Pandangan saya ini, merupakan sebuah metoda berpikir, untuk kita menempatkan persoalan kematian dalam sebuah kerangka yang di dalamnya terkandung pandangan-pandangan yang musykil. Kegilaan, sekaligus kegenitan intelektual semata. Apa menariknya ? Mulailah kita bersama masuk pada kesadaran kematian. Sebuah ruang yang bebas dari prasangka filsafat,spritualisme dan penjelajahan yang tidak punya tujuan.