Saturday, January 28, 2006

Majalah Play Boyok


Wah, kalau bicara kebiasaan orang diskusi yang gak punya mutu, memang kita semua jagonya. Apa sebab ? karena kita memang punya tradisi ngerumpi yang gak perlu. Urusan mau diterbitkannya majalah play boy kian dianggap penting. itu khan ulah orang-orang yang memang pandai cari populeritas. Jelas, play boy indonesia, memang, termasuk hal yang mustahal diterbitkan. Ujung-ujungnya, udah bisa ditebak, play boy itui gak jadi terbit. Mungkin,lebih bagus, kalau namanya diganti menjadi majalah play boyo(ok) indonesia.
Isinya, ya cukup jelas, menyangkut dunia perboyokan. Boyok dalam bahasa Indonesia artinya punggung. Jadi, play boyok indonesia akan banyak meliput perpugungan di antara manusia-manusia kita. Pasti dech, gak akan pernah ada yang akan melarang. Lha, mana ada unsur pornografi. Kecuali, kalau juga membahas tetangganya boyok, dan seterusnya.
Bangsa ini,memang,pandai ngerumpi. Media massa, rajin membesarkan isu-isu yang gak perlu. Karena itu, mereka bisa makan dengan cara gituan. Pornografi, emamng gua pikirin. Udah dari dulu, kita suka pornografi. Cuma saja, minus majalah play boy. Begitulah, nasib bangsa ini.